Postingan

Parlemen Inggris menutup akun TikTok setelah tau risiko data diteruskan ke China

Gambar
Akun telah dikunci, dan konten dihapus, beberapa hari setelah diluncurkan. Anggota parlemen senior dan rekan-rekan telah meminta agar akun itu dihapus sampai TikTok memberikan "jaminan yang kredibel" bahwa tidak ada data yang dapat diserahkan ke China. TikTok dimiliki oleh perusahaan Cina ByteDance, yang membantah bahwa itu dikendalikan oleh pemerintah Cina. Hubungan antara London dan Beijing telah penuh dalam beberapa tahun terakhir, dengan ketegangan meningkat oleh sanksi China terhadap beberapa anggota parlemen tahun lalu. "Berdasarkan umpan balik anggota, kami menutup akun TikTok Parlemen Inggris lebih awal dari yang kami rencanakan," kata juru bicara Parlemen Inggris. "Akun itu adalah inisiatif percontohan saat kami menguji platform sebagai cara untuk menjangkau audiens yang lebih muda dengan konten yang relevan tentang Parlemen." Seorang juru bicara TikTok mengatakan kepada BBC bahwa "mengecewakan" bahwa Parlemen tidak dapat terhubung denga

Sitemap

Memuat…